Barabai (MTsN 2 HST) - Dalam rangka melestarikan kekayaan kearifan lokal serta menggali potensi dan bakat siswa yang ada di lingkungan,  Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 2 Hulu Sungai Tengah (HST) menggelar Class Meeting Permainan Tradisional Dengan mengadakan perlombaan seperti Bahadang, Lari Balok, dan Badako di kalangan siswa.

Wakil Kepala Madrasah (Wakamad) bagian Kesiswaan, Rahman Jayadi, S.Pd. mengungkapkan kegiatan class meeting tersebut tidak hanya untuk melestarikan kearifan lokal saja, namun juga untuk menjaring bibit potensi dan bakat yang dimiliki siswa baru untuk dibina dan dikembangkan di MTsN 2 HST khususnya pada olahraga tradisional. 

“Alhamdulilah kegiatan ini disambut antusias oleh siswa dengan menampilkan kreativitas-kreativitas mereka baik itu lomba olahraga biasa maupun tradisional karena masing-masing kelompok harus menampilkan bakatnya serta potensi mereka baik perorangan maupun kelompok,” tutur Rahman pada tim Humas di ruang guru pada Senin (6/01/25).

Menurut Rahman, peserta lomba sangat bagus dan menampilkan kreativitas baik itu dalam teknik ataupun strategi dalam olahraga tradisional hingga membuat suasana menjadi meriah dan sorakan dari para siswa yang menonton karena ternyata dengan perlombaan ini banyak siswa yang memiliki talenta-talenta bagus di bidang akademik dan juga non akademik

“Mereka bermain dengan ceria berkelompok bersama teman sekelasnya. Hal ini sangat baik untuk kesehatan mental remaja daripada duduk berdiam bermain dengan menggunakan smartphone atau game online,’’  jelasnya.

Sementara salah satu peserta, Dini Khalifa,  mengaku senang berkesempatan menampilkan bakat bermain Lari Balok secara perorangan dan mendapat apresiasi dari penonton yang menonton pertandingan tersebut. 

“Semoga dengan lomba class meeting ini bisa menjadi jalan untuk mengembangkan bakat dan ketertarikan dengan permainan Lari Balok,’’ tutup Anggota Dewan Penggalan Pramuka MTsN  2 HST ini.

Dengan melestarikan permainan tradisional mulai dari madrasah maka akan muncul generasi penerus yang akan cinta dengan budaya daerahnya sendiri yang muaranya kepada kecintaan pada tanah air Indonesia.

Penulis : Edwin

Foto : Hanin